📌 TOPINDIATOURS Update gadget: Galaxy S25 FE, Smartphone Premium Fitur AI Flagship

Galaxy S25 FE menjadi bukti bagaimana Samsung terus berupaya membawa pengalaman smartphone flagship ke lebih banyak pengguna. Lewat seri “Fan Edition” ini, perusahaan menghadirkan perangkat dengan desain tipis, tampilan stylish, serta fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) yang selama ini hanya tersedia pada model premium. Galaxy S25 FE bukan sekadar versi murah dari seri S25, melainkan jembatan bagi Gen Z dan Millennials untuk menikmati teknologi kamera, performa, serta kreativitas berbasis AI dengan harga yang lebih terjangkau.

Di tengah tren media sosial yang menuntut kecepatan, efisiensi, dan hasil visual berkualitas, Galaxy S25 FE hadir sebagai solusi bagi para kreator konten muda. Fitur seperti Generative Edit, Instant Slow-mo, dan Nightography memberikan kemudahan dalam memotret dan mengedit langsung dari perangkat tanpa perlu bantuan aplikasi tambahan. Sementara teknologi Galaxy AI membuka cara baru dalam berinteraksi, mencari informasi, hingga menghasilkan ide kreatif secara instan. Semua dikemas dalam bodi tipis dan ringan yang tetap nyaman digenggam, mempertegas perpaduan antara gaya dan kecerdasan yang kini bisa dinikmati oleh siapa saja.

Desain Premium dan Ringan, Tetap Kokoh dengan Armor Aluminum

Samsung merancang Galaxy S25 FE agar tampil premium sekaligus praktis digunakan. Dengan ketebalan hanya 7,4 mm dan bobot 190 gram, perangkat ini terasa ringan dan nyaman di tangan, cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun saat bepergian. Material Armor Aluminum yang digunakan pada rangka memastikan ketahanan lebih baik terhadap benturan, sementara sertifikasi IP68 melindungi perangkat dari air dan debu. Finishing matte pada bagian belakang memberikan sentuhan modern yang elegan tanpa mudah meninggalkan bekas sidik jari.

Dari segi warna, Galaxy S25 FE hadir dalam empat pilihan menarik: Navy, Icy Blue, Jet Black, dan White. Tiap warna dirancang untuk mewakili karakter pengguna muda, mulai dari tampilan klasik dan profesional hingga gaya kasual yang ekspresif. Kombinasi desain ramping, bobot ringan, dan material premium membuat perangkat ini tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga menyenangkan untuk dilihat dan dibawa ke mana pun.

Kamera Canggih dengan Dukungan ProVisual Engine Berbasis AI

Di sektor kamera, Galaxy S25 FE membawa peningkatan signifikan. Sistem tiga kameranya terdiri dari kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), kamera ultra-wide 12MP, dan kamera telephoto 8MP dengan 3x optical zoom. Di bagian depan, peningkatan resolusi menjadi 12MP menjanjikan hasil selfie yang lebih jernih dan natural. Semua ini didukung oleh ProVisual Engine berbasis AI yang mampu mengenali kondisi pencahayaan serta menyesuaikan warna dan detail secara otomatis.

Kualitas foto malam hari juga semakin meningkat berkat fitur Nightography. Teknologi ini mengurangi noise secara cerdas dan menampilkan warna yang tetap hidup dalam kondisi minim cahaya. Bahkan ketika memotret di dalam ruangan redup atau di bawah lampu kota, hasilnya tetap tajam dan seimbang. Bagi pengguna yang gemar membuat konten visual, kombinasi sensor besar dan algoritma AI ini memberikan kebebasan untuk berkreasi tanpa khawatir soal kualitas hasil gambar.

Generative Edit dan AI Editing Tools Mendorong Kreativitas

Galaxy S25 FE menjadi salah satu perangkat paling serbaguna untuk proses pembuatan konten. Fitur Generative Edit memungkinkan pengguna menghapus, memindahkan, atau menambahkan objek dalam foto hanya dengan sentuhan jari. Teknologi AI akan secara otomatis menyesuaikan latar belakang agar hasilnya tetap terlihat alami. Proses yang biasanya memakan waktu di laptop kini bisa dilakukan langsung di ponsel hanya dalam hitungan detik.

Selain itu, terdapat pula fitur Instant Slow-mo untuk menambahkan efek gerak lambat secara instan pada video, Audio Eraser yang mampu mengisolasi suara manusia dan menghapus noise latar belakang seperti angin atau musik keras, serta Auto Trim yang secara otomatis memilih momen terbaik dalam video. Semua alat bantu ini membuat proses produksi konten menjadi lebih cepat dan efisien, sangat cocok untuk generasi kreator yang mengutamakan kepraktisan tanpa mengorbankan kualitas.

Galaxy AI: Asisten Cerdas untuk Setiap Aktivitas

Selain unggul dalam pengolahan foto dan video, Galaxy S25 FE juga membawa fitur Galaxy AI yang sebelumnya hanya tersedia di seri flagship. Pengguna bisa memanfaatkan Circle to Search untuk mencari informasi cukup dengan melingkari objek di layar. Fitur Live Translate membantu menerjemahkan percakapan telepon atau teks secara langsung dalam waktu nyata. Ada pula Note Assist yang mampu merangkum catatan, rapat, atau ide dengan rapi dan cepat.

Samsung juga menghadirkan paket Google AI Pro gratis selama enam bulan, memberi akses ke berbagai layanan berbasis kecerdasan buatan seperti Gemini, Flow, dan NotebookLM. Kombinasi ini menjadikan Galaxy S25 FE tidak hanya sekadar perangkat komunikasi, tetapi juga asisten digital yang mendukung produktivitas dan kreativitas setiap hari.

Performa Andal untuk Aktivitas Padat

Galaxy S25 FE ditenagai oleh chipset Exynos 2400 berbasis fabrikasi 4nm yang menawarkan performa tinggi dengan efisiensi daya yang baik. Dukungan vapor chamber yang 10% lebih besar menjaga suhu tetap stabil meski perangkat digunakan untuk bermain game atau mengedit video dalam waktu lama. Baterai berkapasitas 4.900mAh mampu bertahan seharian penuh, dan berkat teknologi Super Fast Charging 45W, pengisian daya hingga 65% dapat dicapai hanya dalam 30 menit.

Kombinasi ini menjadikan Galaxy S25 FE ideal untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Baik untuk bekerja, membuat konten, atau menikmati hiburan, semuanya dapat dilakukan tanpa gangguan performa maupun daya.

Galaxy S25 FE Jadi Smartphone AI Value for Money

Samsung memposisikan Galaxy S25 FE sebagai pintu masuk ke dunia Galaxy AI dengan harga yang lebih bersahabat. Meski harganya lebih terjangkau dari seri utama, fitur yang dibawa tidak kalah lengkap. Mulai dari desain premium, kamera pro-grade, hingga performa flagship yang tangguh, semua dikemas dalam satu perangkat yang efisien dan relevan dengan kebutuhan masa kini.

Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Mobile eXperience Business Samsung Electronics, menjelaskan bahwa Galaxy S25 FE memiliki peran penting dalam memperluas akses terhadap pengalaman Galaxy AI. “Dengan fungsi AI yang lebih personal serta pemotretan dan pengeditan yang didukung AI, Galaxy S25 FE mengajak lebih banyak orang untuk merasakan kenyamanan dan kreativitas luar biasa setiap hari,” ujarnya.

Dengan segala kemampuan tersebut, Galaxy S25 FE menjadi pilihan ideal bagi generasi muda yang menginginkan smartphone stylish dengan teknologi cerdas dan performa tangguh tanpa harus membayar harga premium. Sebuah perangkat yang menyatukan gaya, kecerdasan, dan efisiensi di era digital yang serba cepat.

Kabar baiknya, untuk setiap pembelian Galaxy S25 FE di tanggal 26 Oktober hingga 31 Oktober 2025, kamu bisa dapetin keuntungan dengan total nilai hingga Rp2.999.000….

Konten dipersingkat otomatis.

🔗 Sumber: www.gizmologi.com

📌 TOPINDIATOURS Update gadget: Philips Audio Hidupkan Kembali Nuansa Retro Lewat H

Jakarta, Gizmologi – Dalam perayaan 100 tahun inovasi di dunia audio, Philips Audio memperkenalkan “The Ringo”, headphone retro yang memadukan desain ikonik era 1980-an dengan teknologi audio masa kini. Produk ini menjadi bagian dari koleksi Retro Range, yang terdiri dari lima perangkat bernuansa klasik dengan nama-nama ikonik seperti The Tina, The Stevie, The Janet, The Freddie, dan The Ringo. Di Indonesia, produk ini diluncurkan oleh PT Anugrah Niagatama Perkasa (PT ANP), distributor resmi Philips Audio.

Kolaborasi ini juga menandai 15 tahun kemitraan antara PT ANP dan TP Vision. Dalam keterangan resminya, Ricky Alaydrus, Managing Director PT ANP, menegaskan bahwa strategi distribusi dan pemasaran yang adaptif akan memastikan Philips Audio tetap menjadi pemimpin di pasar audio premium. Ia menambahkan bahwa kombinasi antara inovasi produk, penetrasi pasar yang kuat, serta kualitas audio berkelas dunia menjadi fondasi utama kesuksesan Philips Audio di Indonesia.

Peluncuran The Ringo tidak hanya menjadi simbol nostalgia, tetapi juga bukti bahwa Philips Audio mampu beradaptasi dengan tren baru tanpa meninggalkan akar sejarahnya. Dengan sentuhan modern, produk ini mencoba menghadirkan kembali pengalaman mendengarkan musik yang hangat, khas masa lalu, namun dalam kemasan teknologi masa kini.

Baca Juga: Travel Alliance Luncurkan WanderJoy, Program Rewards Lintas Negara Pertama di Asia Pasifik

The Ringo: Ikonik, Ringan, dan Kaya Fitur

The Ringo (Philips TAH2000) hadir sebagai headphone on-ear ultra-portabel yang terinspirasi dari model legendaris Philips di era 1980-an. Tersedia dalam tiga pilihan warna Deep Black, Crystal Teal, dan Silk White dengan desainnya menawarkan tampilan vintage yang tetap relevan untuk pengguna modern. Headband yang dapat disesuaikan dan tambahan dua set ear cushions memastikan kenyamanan maksimal untuk penggunaan jangka panjang.

Di sisi teknis, The Ringo mengusung driver 40mm yang mampu menghasilkan audio kaya dan detail. Dukungan konektivitas Bluetooth 5.4 dengan multipoint connectivity memungkinkan pengguna terhubung ke beberapa perangkat sekaligus. Dengan daya tahan baterai hingga 26 jam dalam satu kali pengisian, pengguna hanya perlu 15 menit pengisian cepat untuk menikmati tambahan enam jam waktu putar fitur yang menjadikannya salah satu headphone paling efisien di kelasnya.

Untuk mendukung kebutuhan komunikasi, The Ringo dibekali AI microphone yang mampu meredam gangguan suara sekitar. Selain itu, pengguna bisa menyesuaikan preferensi audio melalui aplikasi Philips Headphones App yang intuitif, menghadirkan pengalaman personal dalam mendengarkan musik.

Komitmen pada Keberlanjutan dan Warisan Inovasi

Lebih dari sekadar perangkat audio, The Ringo juga menjadi wujud nyata komitmen Philips Audio terhadap keberlanjutan lingkungan. Headphone ini dibuat menggunakan plastik daur ulang bersertifikat RCS dan dikemas dalam kemasan bebas plastik bersertifikat FSC, sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan produk ramah lingkungan.

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana Philips tidak hanya berfokus pada kualitas suara, tetapi juga pada tanggung jawab terhadap dampak lingkungan. Dengan langkah ini, Philips Audio berharap dapat mendorong praktik berkelanjutan di industri elektronik, sekaligus menginspirasi merek lain untuk mengadopsi prinsip serupa.

The Ringo akan tersedia mulai Oktober 2025 di toko elektronik dan platform e-commerce resmi PT ANP di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari perayaan satu abad inovasi, produk ini diharapkan tidak hanya menarik minat penggemar audio, tetapi juga generasi muda yang ingin merasakan kembali pesona era retro dalam bentuk yang lebih modern.

Artikel berjudul Philips Audio Hidupkan Kembali Nuansa Retro Lewat Headphone “The Ringo” yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com