📌 TOPINDIATOURS Eksklusif gadget: Samsung Brazil Rilis Jadwal Pembaruan One UI 8,
Jakarta, Gizmologi – Bersamaan dengan peluncuran dari foldable terbarunya, Samsung memperkenalkan versi tampilan antarmuka terbaru, One UI 8 dengan fitur AI makin komplit. Tentu berkat dukungan pembaruan software yang mana, One UI 8 siap sambangi sejumlah generasi flagship sampai Galaxy A Series terdahulu. Kabar baiknya, bakal digulirkan dalam waktu cukup cepat.
Setidaknye untuk pengguna smartphone Samsung di Brasil dan Korea—pasalnya, situs resmi Samsung untuk kedua negara tersebut, telah mengunggah timeline alias waktu perilisan One UI 8 untuk sejumlah varian smartphone Samsung. Salah satu yang paling menarik, opsi paling murah alias Galaxy A07, mulai mendapatkannya bulan depan.
Meski memang, ketersediaan maupun kelengkapan fitur, bergantung dari masing-masing seri. Kalau flagship Galaxy S Series hingga foldable membawa Galaxy AI, misalnya, Galaxy A Series membawa fitur AI versi lebih ringan dalam nama “intelligent features”. Walau sama-sama bawa fitur seperti hapus obyek dalam gambar, kemampuannya tidak seakurat Generative Edit milik Galaxy AI di lini flagship.
Baca juga: Rumor Samsung Galaxy S26 Pro, Gantikan Varian Standar dengan Layar Lebih Lebar
One UI 8 Siap Digulirkan ke Banyak Seri Smartphone Mulai Bulan Depan
Langsung saja, situs Samsung Brasil menuliskan bila Galaxy S25 Series termasuk Galaxy S25 Edge, siap mendapat update One UI 8 mulai besok, alias 18 September mendatang. Menyusul Galaxy S24 Series, Galaxy Z Fold6/Z Flip6, Galaxy A56 dan Galaxy A36 pada penghujung September. Kemudian dilanjutkan ke bulan Oktober, ada semakin banyak seri maupun generasi smartphone Samsung yang siap mendapatkan One UI 8.
Mulai dari Galaxy S21 FE sampai Galaxy S23 Series, Galaxy Z Fold5 & Flip5, Galaxy Z Fold4 & Flip4, dan semua varian Galaxy Tab S Series dari generasi ke-8 sampai generasi ke-10. Tentunya, daftar ini tidak bisa dijadikan patokan seutuhnya, meski seharusnya antar negara tidak terpaut jauh waktu perilisannya. Untuk Galaxy A Series, daftarnya sebagai berikut:
- Galaxy A55 5G, Galaxy A35 5G, Galaxy A26, Galaxy A17 & Galaxy A17 5G (mulai 2 Oktober)
- Galaxy A54 5G, Galaxy A34 5G, Galaxy A25 5G, Galaxy A16 5G, Galaxy A15 5G mulai 6 Oktober)
- Galaxy A73 5G, Galaxy A53 5G, Galaxy A24, Galaxy A15, Galaxy A07, Galaxy A06, Galaxy A06 5G (mulai 16 Oktober)
- Galaxy A33 5G (mulai 23 Oktober)
Lebih Optimal di Layar Besar
Sejatinya tampilan antarmuka One UI 8 masih kurang lebih sama seperti generasi sebelumnya. Lewat rilis resmi Samsung Brasil, disebutkan bila sejumlah fitur keamanan maupun kemampuan AI-nya ditingkatkan, sekaligus dibuat lebih komplit. Namun tentunya ketersediaan fitur baru, mengikuti kompabilitas masing-masing perangkat.
Galaxy A07, misalnya, tidak akan membawa fitur Now Brief yang saat ini memang hanya eksklusif pada rilisan flagship 2025. Menariknya, Samsung sebutkan bila One UI 8 bakal berikan kemampuan pengguna Galaxy Z Flip untuk akses Now Bar dari Cover Screen—tak disebutkan bila semua generasi Z Flip mendukung fitur ini, termasuk generasi ketiga dan keempat yang notabene punya ukuran layar jauh lebih kecil.
Sementara itu, pengguna Galaxy Z Fold bisa akses fitur Galaxy AI dengan lebih leluasa, karena One UI 8 berbasis Android 16 sudah lebih dioptimalkan untuk layar yang lebih lega. Sehingga bisa menampilkan hasil pencarian AI dalam beragam tampilan fleksibel, maupun Multi-Window yang bisa bantu drag-and-drop konten AI baik dalam bentuk teks dan gambar.
Artikel berjudul Samsung Brazil Rilis Jadwal Pembaruan One UI 8, Sambangi Galaxy A07 Bulan Oktober yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 TOPINDIATOURS Update gadget: Team Group Amankan Paten Internasional untuk Inovas
Jakarta, Gizmologi – Team Group mengumumkan bahwa beberapa produk SSD eksternalnya berhasil mendapatkan paten internasional di Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan. Pengakuan ini disebut sebagai bukti konsistensi perusahaan dalam menanamkan investasi pada inovasi.Â
Industri penyimpanan data kian kompetitif seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap perangkat yang lebih cepat, aman, dan serbaguna. Perusahaan teknologi berlomba menghadirkan inovasi bukan hanya dari sisi performa, tetapi juga desain dan fungsi yang sesuai dengan tren penggunaan modern. Di tengah dinamika tersebut, paten menjadi salah satu tolok ukur penting untuk mengukur keseriusan perusahaan dalam melindungi dan memperkuat hasil riset dan pengembangan (R&D) mereka.
Paten yang diraih Team Group mencakup aspek desain hingga fungsi spesifik, mulai dari teknologi magnetik untuk kemudahan penggunaan, integrasi penyimpanan dengan perangkat pendukung, hingga fitur penghancuran data dengan sekali klik. Bagi pengguna biasa, mungkin fitur ini terdengar futuristik. Namun di kalangan profesional, terutama yang bekerja dengan data sensitif, inovasi semacam ini bisa memberi nilai tambah yang signifikan.
Baca Juga: ASRock Pastikan Dukungan Penuh untuk Prosesor AMD Ryzen 9000 Series
Ragam Produk dengan Fitur Spesifik
Salah satu produk yang mendapat sorotan adalah PD20M Magnetic External SSD, yang kompatibel dengan fungsi MagSafe milik Apple. Perangkat ini memanfaatkan sistem magnet untuk menempel langsung ke iPhone, memudahkan pengguna memperluas kapasitas penyimpanan tanpa repot kabel tambahan. Produk ini telah memperoleh paten di AS dan Jepang, masing-masing terkait perangkat penyimpanan dengan daya tarik magnetik. Dari sisi konsumen, konsep ini menjanjikan portabilitas tinggi sekaligus estetika modern, meski pasar akan menilai lebih jauh efektivitas magnet dalam penggunaan jangka panjang.
Selanjutnya ada T-CREATE CinemaPr P36D Docking External SSD, yang dirancang khusus bagi kreator video pendek. Perangkat ini mengintegrasikan penyimpanan dengan fitur tambahan seperti manajemen kabel, dukungan pemasangan tripod, serta kemampuan rekam dan simpan instan. Inovasi tersebut mendapat paten di Taiwan untuk desain dan fungsi dock penyimpanan. Dengan tren konten video pendek yang sedang naik daun, produk ini berpotensi menarik minat kreator. Namun, tantangan tetap ada: apakah fitur tambahan tersebut sepadan dengan harga yang ditawarkan dibandingkan SSD konvensional?
Produk terakhir yang menonjol adalah T-CREATE EXPERT P35S Destroyed Portable SSD, yang difokuskan untuk kalangan profesional dengan kebutuhan keamanan tinggi. Alih-alih hanya mengandalkan enkripsi atau format ulang, perangkat ini memiliki fitur penghancuran sirkuit internal secara instan, sehingga data benar-benar tak bisa dipulihkan. Fitur ini sudah mengantongi paten di Taiwan. Dari sisi keamanan, inovasi ini bisa menjadi game changer. Namun, sebagian pihak mungkin menilai fitur ini terlalu ekstrem jika dibandingkan dengan solusi enkripsi canggih yang sudah banyak tersedia.
Arah Strategis dan Implikasi Industri
Selain lini SSD, Team Group juga mengembangkan memori generasi baru CAMM2 (Compression Attached Memory Module 2), yang diklaim menawarkan performa tinggi dengan desain termal lebih baik. Modul ini dirancang untuk platform mobile hingga sistem berbasis AI, dan sudah memperoleh paten utilitas di Taiwan terkait perangkat pendingin memori. Kehadiran CAMM2 memberi sinyal bahwa Team Group ingin bersaing di ranah memori masa depan, bukan sekadar bertahan di pasar SSD.
Meski begitu, inovasi paten bukan tanpa kritik. Beberapa analis menilai, memiliki paten tidak serta-merta menjamin kesuksesan produk di pasar. Ekosistem pendukung, harga, serta kebutuhan konsumen nyata akan menentukan apakah produk-produk ini benar-benar bisa diterima luas. Misalnya, SSD dengan fitur penghancuran data instan mungkin sangat bermanfaat di sektor pertahanan atau lembaga keuangan, tetapi bisa jadi berlebihan bagi pengguna kasual.
Dari perspektif industri, langkah Team Group memperluas ekosistem melalui tiga brand utamanya adalah Team Group untuk gaya hidup digital, T-FORCE untuk gaming, dan T-CREATE untuk kreator, menunjukkan strategi diversifikasi. Dengan basis paten yang semakin kuat, perusahaan ini punya pijakan lebih stabil untuk bersaing dengan raksasa global seperti Samsung, Western Digital, atau Seagate. Namun, tantangan adopsi pasar tetap menjadi ujian utama.
Dengan koleksi paten baru di tangan, Team Group berupaya memperkuat reputasinya sebagai pemain inovatif dalam industri penyimpanan. Produk-produk seperti PD20M, P36D, dan P35S menunjukkan arah baru dalam menggabungkan fungsi tradisional SSD dengan kebutuhan spesifik konsumen masa kini, mulai dari kemudahan portabilitas hingga keamanan data tingkat tinggi.
Meski demikian, keberhasilan di atas kertas belum tentu berbanding lurus dengan penerimaan pasar. Harga, ketersediaan, dan relevansi fitur dengan kebutuhan sehari-hari akan menjadi faktor penentu utama. Pada akhirnya, para konsumen yang akan menilai apakah inovasi Team Group benar-benar menjawab kebutuhan nyata, atau sekadar menjadi tambahan yang menarik tapi jarang digunakan.
Artikel berjudul Team Group Amankan Paten Internasional untuk Inovasi SSD Terbaru yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan TOPINDIATOURS
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!