📌 TOPINDIATOURS Hot gadget: Komdigi Kirim Bantuan ke Wilayah Banjir Sumatra, 500 S
Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengirimkan paket bantuan ke wilayah banjir Sumatra, Senin (22/12). Bantuan ini diberikan dengan tujuan untuk mempercepat pemulihan layanan dasar, khususnya listrik dan komunikasi.
Bantuan ini berupa smartphone, genset hingga perlengkapan ibadah umat Muslim. Bantuan diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, mewakili Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Usut punya usut bantuan ini merupakan hasil dari kolaborasi Komdigi bersama Telkomsel. Dirjen KPM menuturkan, bantuan ini ditujukan untuk memastikan warga terdampak tetap dapat berkomunikasi, memperoleh informasi, dan menjaga ketenangan di tengah situasi darurat.
Baca Juga: BTS Pulih 80,63%, Komunikasi Warga Aceh Perlahan Kembali Normal
Komdigi Kirim Bantuan Sebanyak 2.100 Barang ke Wilayah Banjir Sumatra
“Bantuan itu menjadi simbol kehadiran pemerintah dan sektor privat untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Sumatra, juga sebagai wujud nyata gotong royong kita untuk memastikan kehidupan warga dapat kembali pulih setelah musibah ini,” ujar Fifi.
Bantuan logistik yang diserahkan ke korban banjir Sumatra ialah 100 unit genset 10KVA untuk memulihkan pasokan listrik secara darurat. Selain itu terdapat 500 unit smartphone untuk memudahkan komunikasi warga, dan 1.500 paket perlengkapan ibadah yang terdiri dari jilbab, mukena dan Al-Qur’an.
Bantuan akan diberikan untuk seluruh wilayah terdampak bencana banjir Sumatra. Terutama di daerah yang paling terdampak seperti Kabupaten Aceh Tamiang; Takengon, Kabupaten Aceh Tengah; dan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
“Situasi di lapangan sangat dinamis. Banyak masyarakat yang sebenarnya sinyalnya sudah ada, tetapi smartphone-nya rusak atau hilang akibat banjir. Karena itu, bantuan HP ini menjadi sangat penting,” ungkap Fifi.
Dengan adanya smartphone dan genset, warga yang terdampak banjir Sumatra bisa tetap terhubung dengan kerabat. Serta mereka bisa mendapatkan informasi aktual.
Sedangkan untuk perlengkapan ibadah yang diberikan, Fifi berharap bisa dapat menjadi penguatan batin bagi para korban.
Bantuan Diberikan Kepada Setiap Korban Banjir Sumatra, Tidak Ada Kriteria
Fifi menambahkan, tidak ada kriteria penerima yang bersifat kaku dalam penyaluran bantuan smartphone. Penentuan penerima dilakukan berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan, dengan melibatkan Telkomsel, pemerintah daerah, dan tim tanggap bencana.
“Semoga bantuan ini dapat membantu warga agar dapat memberi kabar kepada keluarga sekaligus memberikan ketenangan batin,” jelas Fifi.
Ia menegaskan Komdigi berkomitmen terus mempercepat pemulihan infrastruktur digital agar seluruh wilayah terdampak bencana dapat kembali terhubung.
Sebelumnya Komdigi menjelaskan bahwa koneksi jaringan banjir Aceh sudah 80,63% pulih. Sedangkan di Sumatra Barat, pemulihan BTS telah mencapai 99,14 persen, sementara di Sumatra Utara mencapai 97,35 persen per Jumat (19/12). Menteri Komdigi, Meutya Hafid juga mengutarakan terus mendorong pihak operator telekomunikasi untuk fokus pemulihan Kabupaten atau Kota yang tingkat pemulihannya masih dibawah 50%.
“Saya meminta operator untuk memfokuskan upaya pemulihan di kabupaten/kota yang tingkat pemulihannya masih di bawah 50 persen, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Lues. Konektivitas di wilayah-wilayah ini penting agar warga tidak merasa terisolasi,” ujar Meutya di Jakarta, Sabtu (20/12).
Artikel berjudul Komdigi Kirim Bantuan ke Wilayah Banjir Sumatra, 500 Smartphone dan Genset yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 TOPINDIATOURS Update gadget: Indosat Bangun FiberCo, Kolaborasi dengan Arsari-No
Jakarta, Gizmologi – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) umumkan kehadiran FiberCo, platform serat optik independen bernilai Rp14,7 triliun, Selasa (23/12). FiberCo dibangun oleh Indosat dengan Arsari Group dan Northstar Group.
Indosat mengatakan kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama memperkuat tulang punggung digital nasional. Adapun ekosistem digital Indonesia saat ini tengah memasuki fase pertumbuhan yang krusial.
“Melalui pendekatan yang agile dan asset-light, kemitraan dengan Arsari Group dan Northstar Group memungkinkan kami membangun platform serat optik independen bernilai tambah yang lebih tangguh dan siap menghadapi kebutuhan layanan digital masa depan,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison di kantor Indosat, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Fitur Anti Scam Indosat Berhasil Cegah 290 Juta Panggilan Spam
FiberCo Siapkan Jaringan Serat Optik Sepanjang 86 Ribu KM
Vikram melanjutkan, inisiatif dihadirkannya FiberCo untuk mendukung transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis AI. Kemitraan ini bertujuan memperluas jangkauan serat optik domestik serta memperkuat tulang punggung digital nasional melalui kepemilikan bersama dan tata kelola jangka panjang.
“FiberCo akan berperan sebagai pemain infrastruktur AI yang berbeda, sekaligus menjadi katalis bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital,” ungkap Vikram.
Bagi Indosat dan para pemegang sahamnya, transaksi ini menghadirkan nilai strategis yang signifikan. Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo Raya dengan nilai sekitar Rp14,6 triliun. Transaksi ini memungkinkan Indosat memonetisasi aset tersebut sekaligus mempertahankan sekitar 45% kepemilikan FiberCo.
Kedepannya hasil transaksi juga bisa digunakan untuk pengembangan jaringan 5G serta memperkuat fondasi AI Indosat. Indosat juga menegaskan lagi fokusnya sebagai operator telekomunikasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan pengembangan solusi digital yang lebih luas.
Sebagai entitas independen, FiberCo dihadirkan dengan model jaringan open-access. Dari sisi implementasi, entitas baru ini akan mengoperasikan jaringan serat optik yang komprehensif dan terintegrasi sepanjang lebih dari 86 ribu kilometer.
Jaringan ini mencakup jaringan backbone, kabel laut domestik, serta akses infrastruktur yang menghubungkan menara telekomunikasi dan kawasan bisnis. Dengan komposisi jaringan sekitar 45% di Pulau Jawa dan 55% di luar Jawa, platform ini memiliki peran strategis dalam mendorong konektivitas digital yang lebih merata.
Lebih lanjut, kemitraan ini juga mencerminkan peran aktif sektor swasta dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Kolaborasi ini membuka ruang bagi pihak swasta untuk melengkapi upaya pemerintah dalam memperluas jangkauan serat optik.
Kemitraan strategis ini menandai awal kolaborasi jangka panjang antara para pihak dalam memperkuat infrastruktur digital Indonesia, memperluas akses, dan mendukung transformasi digital nasional.
“Melalui kolaborasi dengan Northstar dan Indosat, Arsari Group berkomitmen untuk menjadi bagian dari tulang punggung fisik pada fase pertumbuhan Indonesia berikutnya,” ujar Aryo P.S. Djojohadikusumo, Deputy CEO and COO Arsari Group.
Artikel berjudul Indosat Bangun FiberCo, Kolaborasi dengan Arsari-Northstar Group Senilai Rp14,7 Triliun yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan TOPINDIATOURS
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!