TOPINDIATOURS Breaking gadget: Pimax Resmikan Lini Headset Micro-OLED, Siap Bawa VR ke Lev

📌 TOPINDIATOURS Hot gadget: Pimax Resmikan Lini Headset Micro-OLED, Siap Bawa VR k

Jakarta, Gizmologi Pimax mengumumkan Dream Air SE, Dream Air, dan Crystal Super Micro-OLED yang merupakan perusahaan menegaskan ambisinya menghadirkan headset VR berbasis Micro-OLED dalam skala komersial, bukan sekadar prototipe. Kehadiran ini diyakini bisa menjadi titik balik bagi standar kualitas visual di dunia VR.

Meski begitu, langkah Pimax tidak datang tanpa tantangan. Pasar headset VR masih terbilang niche, dengan pengguna terbatas pada gamer, kreator, dan kalangan profesional. Persaingan juga semakin ketat, mengingat raksasa seperti Meta, Apple, hingga Sony memiliki strategi dan ekosistem masing-masing. Pertanyaannya, apakah Pimax bisa bertahan sekaligus menarik perhatian publik yang lebih luas?

Baca Juga: Nothing Ear 3 Bawa Fitur Super Mic, Inovasi Baru dalam Sebuah Earphone TWS

Tiga Model dengan Pendekatan Berbeda

Pimax memperkenalkan tiga model sekaligus, masing-masing dengan spesifikasi yang disesuaikan untuk segmen berbeda. Dream Air SE, misalnya, hadir sebagai opsi paling ringan dengan bobot di bawah 140 gram. Headset ini membawa resolusi 2560 Ă— 2560 per mata, dilengkapi Tobii eye-tracking, dynamic foveated rendering, 6DOF SLAM tracking, serta spatial audio. Dibanderol $899, perangkat ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang ingin mencoba Micro-OLED VR tanpa harga terlalu tinggi.

Model berikutnya, Dream Air, menempati posisi unik dengan klaim sebagai headset VR 8K terkecil di dunia. Resolusi yang ditawarkan mencapai 3840 × 3552 per mata, menghasilkan lebih dari 27 juta piksel gabungan. Dengan bobot hanya 170 gram dan FOV horizontal 110° serta diagonal 120°+, Dream Air mencoba menggabungkan portabilitas dengan kualitas visual maksimal.

Sementara itu, Crystal Super Micro-OLED menjadi flagship Pimax. Model ini menghadirkan sudut pandang lebih luas, yakni 116° horizontal dan 128°+ diagonal—terlebar yang pernah dicapai headset Micro-OLED. Dengan dukungan sistem modular, pengguna dapat mengganti optical engine sesuai kebutuhan, baik untuk ultrawide, kejernihan 57 PPD, maupun Micro-OLED. Produk ini tampaknya lebih ditargetkan bagi penggemar berat dan pengguna profesional seperti komunitas sim racing atau simulasi penerbangan.

Tantangan Pasar dan Prospek Industri

Pimax membuka pre-order untuk ketiga model tersebut, dengan pengiriman dijadwalkan mulai akhir tahun ini. Sebagai insentif, pembeli awal akan mendapat aksesori tambahan seperti frame lensa resep dan salinan gratis gim Le Mans Ultimate. Selain itu, perusahaan menawarkan dukungan berkelanjutan melalui program Pimax Prime, yang mencakup layanan serta pembaruan perangkat lunak.

Bagi industri VR, langkah Pimax ini bisa dipandang sebagai bukti bahwa Micro-OLED bukan lagi sekadar konsep. Teknologi yang selama ini hanya diperlihatkan lewat prototipe akhirnya hadir dalam produk komersial. Jika berhasil, ini bisa membuka jalan bagi adopsi lebih luas, termasuk pada segmen arus utama. Namun, tantangan tetap ada—mulai dari harga yang relatif tinggi, keterbatasan konten yang benar-benar mendukung VR, hingga daya tarik pasar yang masih terbatas dibanding perangkat konvensional.

Selain itu, Pimax harus bersaing dengan nama besar yang sudah lebih mapan. Meta dengan Quest, Apple dengan Vision Pro, hingga Sony dengan PlayStation VR2 memiliki ekosistem yang kuat, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Dalam konteks ini, Pimax berada pada posisi underdog, dengan fokus lebih pada spesifikasi teknis dan komunitas enthusiast. Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada bagaimana membangun dukungan ekosistem dan menjawab kebutuhan nyata pengguna.

Pimax mungkin belum sebesar kompetitornya, namun upaya membawa Micro-OLED ke ranah VR komersial adalah langkah yang patut dicatat. Dengan lini Dream Air SE, Dream Air, dan Crystal Super, perusahaan menempatkan diri sebagai pionir dalam menghadirkan pengalaman visual yang lebih tajam dan imersif. Kini tinggal menunggu apakah strategi ini cukup untuk membuat pasar melihat VR bukan hanya sebagai eksperimen, melainkan kebutuhan hiburan dan produktivitas masa depan.

Artikel berjudul Pimax Resmikan Lini Headset Micro-OLED, Siap Bawa VR ke Level Baru yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


📌 TOPINDIATOURS Eksklusif gadget: Samsung Hadirkan Galaxy A17 Versi 4G, Lebih Terj

Jakarta, Gizmologi – Setelah lini flagship-nya sudah tersedia secara komplit mulai dalam bentuk candybar hingga layar lipat, giliran Samsung untuk terus berikan penyegaran pada lini smartphone terjangkaunya. Ya, baru saja hadirkan opsi smartphone 5G terjangkau lewat Galaxy A17 5G, kini Samsung Electronics Indonesia turut merilis Galaxy A17 4G. Membawa keunggulan mirip, dengan harga lebih murah tentunya.

Generasi sebelumnya dirilis pada bulan November 2024, yang artinya tidak membutuhkan waktu sampai satu tahun hingga akhirnya Samsung hadirkan suksesor terbaru. Dari tampak luarnya, Galaxy A17 4G terlihat sangat mirip seperti versi 5G—termasuk pada bagian modul kamera yang sudah dibuat lebih segar, mengikuti bahasa desain Galaxy A Series lebih premium lainnya.

Dalam menghadirkan Galaxy A17 4G, Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bila pihaknya terus mencoba memahami keinginan anak muda akan smartphone yang bisa mengikuti ritme hidupnya, termasuk untuk membuat konten tanpa ribet.

“Galaxy A17 kami hadirkan dengan kamera 50MP OIS untuk konten bebas guncangan, layar besar Super AMOLED 6,7 inci yang terang dan jernih, baterai 5.000mAh yang awet seharian, sampai desain tipis yang terlihat premium, sehingga mereka bisa lebih bebas berekspresi dan pasti jadi stabil ngontennya,” jelas Verry lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (19/9).

Baca juga: Sudah Dijual Resmi, Harga Galaxy A17 5G Lebih Murah dari Generasi Sebelumnya

Harga Galaxy A17 4G Tak Sampai Rp3 Juta

Membawa keunggulan yang kurang lebih sama seperti versi 5G, Samsung Galaxy A17 4G hadir dengan chipset Helio G99 octa-core dari MediaTek. Dengan kata lain, masih sama seperti generasi sebelumnya, termasuk Galaxy A07 yang juga pakai cip populer dari MediaTek tersebut. Samsung sebutkan bila cip satu ini masih cukup bertenaga termasuk edit konten foto dan video.

Selain aspek performa, di atas kertas tidak ada perubahan lain dibandingkan versi 5G. Penyederhanaan chipset menjadi cara bagi Samsung untuk memberikan harga jual lebih bersaing, di mana harga Galaxy A17 4G dibanderol mulai Rp2,999 juta saja, untuk varian 8+128GB. Sementara bagi konsumen yang memerlukan penyimpanan internal lebih lega, varian 256GB dijual Rp3,399 juta.

Dan seperti smartphone Samsung terjangkau lainnya, pembelian Galaxy A17 4G sudah termasuk dengan travel adapter 25W, tak seperti seri flagship-nya yang hadir tanpa charger. Bonus tersebut termasuk ke dalam bagian total bonus senilai hingga Rp800 ribuan, selain gratis paket data XL 60GB, plus diskon 30% untuk Gizmo friends yang ingin membeli proteksi ekstra Samsung Care+ selama 2 tahun.

Sudah tersedia secara offline, Samsung juga menyediakan opsi pembayaran menggunakan cicilan Samsung Finance+ bebas biaya admin hingga down payment. Namun umumnya, kamu bisa mendapatkan harga Galaxy A17 4G sedikit lebih terjangkau ketika membelinya secara online, lewat diskon tambahan dari masing-masing platform e-commerce yang bisa beragam.

Tetap Membawa Setup Triple Camera 50MP

Desain Galaxy A17 4G dirancang sama persis, memiliki profil tipis 7,5mm dengan bobot 190 gram, dan tersedia dalam tiga opsi warna berbeda; Gray, Light Blue, dan Black. Sertifikasi IP54 membuatnya tahan dari debu maupun cipratan air, sementara sisi depan tetap didominasi layar lega dengan waterdrop notch.

Di belakang, Samsung sematkan setup kamera Galaxy A17 4G cukup komplit. Selain sensor utama 50MP yang sudah didukung OIS, juga ada sensor ultra-wide 5MP plus sensor makro 2MP untuk abadikan obyek jarak dekat. Hasil foto dan video kemudian ditampilkan lewat layar Infinity-U Super AMOLED 6,7 inci yang sudah beresolusi full HD+ dengan refresh rate maksimum 90Hz.

Keunggulan lainnya termasuk adanya slot kartu microSD yang mendukung kapasitas sampai 2TB, serta tentunya dukungan pembaruan OS paling mantap di segmennya. Jalankan Android 15 dengan tampilan antarmuka One UI 7.0, Samsung berikan jaminan hingga 6 kali pembaruan versi OS, serta 6 tahun pembaruan keamanan bulanan.

Artikel berjudul Samsung Hadirkan Galaxy A17 Versi 4G, Lebih Terjangkau dengan Kamera 50MP OIS yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan TOPINDIATOURS

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!