📌 TOPINDIATOURS Eksklusif gadget: iQOO 15 Siap Meluncur dengan Panel Samsung M14 d

Jakarta, Gizmologi – iQOO mulai memanaskan persaingan pasar flagship dengan menggoda kehadiran iQOO 15. Ponsel ini diproyeksikan sebagai perangkat andalan terbaru dengan sederet pembaruan signifikan, mulai dari desain belakang dengan panel yang bisa berubah warna hingga debut sistem operasi OriginOS 6. Kehadirannya diharapkan mampu memberi warna baru di tengah dominasi merek besar yang sudah lebih dulu merilis perangkat premium tahun ini.

iQOO juga memperlihatkan tampilan belakang iQOO 15 yang mengusung modul kamera berbentuk “squircle” mirip dengan pendahulunya, iQOO 13, namun kini dipadukan dengan material logam untuk memberikan kesan lebih kokoh. Selain itu, fitur pengisian daya nirkabel, motor getar baru, serta chip gaming internal bernama Q3 disebut-sebut akan semakin memperkuat identitas ponsel ini sebagai perangkat yang ramah untuk pengguna mobile gaming.

Meski jadwal rilisnya belum dipastikan, iQOO 15 mulai banyak menyita perhatian karena menjadi ponsel pertama dengan panel layar Samsung M14. Langkah ini bukan hanya membuatnya selangkah lebih maju dari kompetitor, tetapi juga memberi gambaran arah inovasi layar yang kemungkinan akan diikuti oleh vendor besar lainnya.

Baca Juga: Infinix GT 30 Siap Hadir di Indonesia, HP Gaming dengan AI

Layar QHD dengan Panel Samsung M14

Salah satu daya tarik utama iQOO 15 adalah penggunaan layar Samsung M14 berukuran 6,85 inci dengan resolusi QHD. Panel ini menawarkan refresh rate 144Hz, tingkat kecerahan hingga 2.600 nits, serta sertifikasi Dolby Vision. Kombinasi ini menempatkan iQOO 15 di jajaran smartphone dengan kualitas visual terbaik di kelasnya, terutama untuk aktivitas gaming maupun menonton konten multimedia.

Menurut tipster populer PhoneArt (UniverseIce di platform X), iQOO 15 akan menjadi ponsel pertama yang memanfaatkan panel M14 sebelum akhirnya digunakan pada Samsung Galaxy S26 Ultra tahun depan. Informasi ini semakin mempertegas posisi iQOO sebagai brand yang berani mengambil risiko untuk menghadirkan teknologi terbaru lebih cepat ke pasaran.

Namun, pemakaian panel layar mutakhir juga menimbulkan pertanyaan. Di satu sisi, pengguna bisa menikmati kualitas visual superior, tetapi di sisi lain harga jual perangkat kemungkinan meningkat untuk menutupi biaya produksi. Selain itu, tingkat konsumsi daya layar dengan kecerahan setinggi itu masih menjadi hal yang perlu diperhatikan, mengingat iQOO belum mengungkap detail kapasitas baterai resminya.

Ada Fitur Tambahan?

Selain layar, iQOO 15 juga akan membawa sejumlah fitur lain yang memperkuat identitas flagship. Kamera periskop dengan dukungan 100x digital zoom diposisikan sebagai nilai jual tambahan, bersaing langsung dengan perangkat premium lain yang mengedepankan fotografi jarak jauh. Kehadiran chip gaming internal Q3 juga menunjukkan bahwa iQOO masih berupaya menjaga reputasinya di kalangan gamer mobile.

Desain panel belakang dengan kemampuan color-changing atau berubah warna menjadi ciri khas tersendiri. Inovasi ini memang lebih condong ke sisi estetika, namun cukup untuk menarik perhatian pasar yang semakin kompetitif. Ditambah lagi, build berbahan logam memberi kesan premium sekaligus meningkatkan durabilitas.

Di sisi pasar, iQOO 15 berpotensi menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang mencari perangkat flagship dengan fitur unik, meskipun belum jelas apakah strategi ini cukup kuat untuk menghadapi dominasi pemain besar seperti Samsung, Apple, atau Xiaomi. Konsumen kini juga semakin kritis terhadap rasio harga dan performa, sehingga penerimaan pasar sangat bergantung pada harga jual yang ditawarkan iQOO.

Artikel berjudul iQOO 15 Siap Meluncur dengan Panel Samsung M14 dan OriginOS 6 yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com

📌 TOPINDIATOURS Update gadget: Sony RX1R III Tawarkan Pengalaman Full-Frame Flagsh

Jakarta, Gizmologi – Smartphone dengan kualitas kamera terbaik diminati karena portabilitasnya. Namun begitu, tentu ada limitasi tertentu berkat dimensinya yang mungil. Maka tidak heran bila produsen kamera seperti Sony, tetap hadirkan “kamera kompak” versi mereka dengan sensor yang lebih superior. Termasuk lewat kehadiran Sony RX1R III yang kini sudah tersedia resmi di Indonesia.

Kamera Sony RX1R III sendiri pertama kali debut sejak pertengahan tahun, setelah dinantikan kehadirannya lebih dari 10 tahun sejak versi sebelumnya—saking lamanya, beberapa peminat fotografi sempat mengira tidak ada lagi generasi terbaru. Berkat gap 10 tahun, Sony bisa hadirkan banyak peningkatan, mulai dari sensor yang digunakan sampai implementasi AI untuk mendeteksi obyek dan mengenalinya secara cepat dan akurat.

Yang Cheng, VP of Imaging Solutions, Sony Electronics Inc mengatakan bila kamera Sony terbaru satu ini hadirkan inovasi pada teknologi imaging tingkat flagship dalam desain yang lebih kompak, memberikan kualitas kamera full-frame tanpa kompromi. “Seri RX1R telah mendapat sambutan hangat di kalangan fotografer ternama, dan kami bangga kini dapat menghadirkan generasi terbaru dari model kamera populer ini.”

Baca juga: Sony BRAVIA 2025 Resmi diperkenalkan, Siap Perkuat Pengalaman Sinematik di Rumah

Hadir dengan Lensa Fix, Berikan Mode Cropping Untuk Tiga Focal Length Berbeda

Dengan harga Sony RX1R III yang tergolong fantastis, apa yang membuatnya spesial? Dalam bodi yang kompak, Sony mampu sematkan sensor beresolusi 61MP yang setara dengan seri Alpha 7R V, berjenis Exmor R CMOS. Sensor spesial tersebut dipasangkan dengan lensa ZEISS Sonnar T* 35mm f/2. Dan tentunya, tidak dapat dilepas-pasang.

Untuk memberikan keleluasaan esktra dalam mengambil gambar, Sony RX1R III membawa fitur Step Crop Shooting. Memanfaatkan metode sensor cropping, diberikan beberapa opsi focal length berbeda, mulai 35mm, 50mm, dan 70mm. Dan dalam mode pengambilan gambar berformat RAW, kamera masih menangkap gambar dalam full-frame untuk memberikan fleksibilitas tambahan.

Selain dari sensor kamera yang ditingkatkan, Sony RX1R III juga sudah mengusung image processing engine terbaru, Bionz XR. Plus, AI processing unit khusus yang bertugas untuk mengenali bentuk dan gerakan subyek secara akurat, mulai dari posisi mata, tubuh, dan kepala manusia. Kombinasi tersebut memberikan kamera berukuran saku satu ini punya kemampuan autofokus  hinga 693 titik, seandal seri a7R V.

Sony juga memberikan cincin makro khusus, untuk memungkinkan akses mode makro instan agar mampu mengambil gambar dari jarak sedekat 20cm. Juga diberikan opsi 12 Creative Looks bawaan, yang bisa dipilih oleh fotografer maupun kreator untuk nuansa berbeda—bisa disesuaikan dengan keinginan atau selera tone warna personal.

Layar Sony RX1R III Tak Bisa Dilipat atau Dimiringkan

Dimensinya yang kompak juga diklaim tetap hadir dalam bobot ringan, berkat penggunaan material magnesium alloy untuk pada sisi bodinya—sekaligus diklaim mampu berikan estetika terbaik. Ada banyak tombol kendali dan dial yang bisa dimanfaatkan, termasuk Multi-Interface (MI) Shoe milik Sony. Sisi atas kamera dirancang flat, sementara bagian grip dirancang agar Sony RX1R III mantap dalam genggaman saat sedang digunakan.

Sayangnya, ada batasan tertentu. Di mana kini layar Sony RX1R tak lagi dapat dibuka seperti generasi sebelumnya yang bisa sedikit ke arah atas atau bawah. Setidaknya, ada opsi electronic view finder yang menggunakan panel dot OLED berkualitas. Sementara daya tahan baterai Sony RX1R III diklaim cukup untuk 300 frame foto, dan mendukung fast charging melalui port USB-C.

Di Indonesia, harga Sony RX1R III dibanderol Rp79,999 juta. Periode pre-order dibuka hingga 24 September 2025, dan konsumen bakal mendapatkan promo bundling yang terdiri dari gratis dua kartu SD Sony Tough 64GB, dan dua baterai tambahan.

Artikel berjudul Sony RX1R III Tawarkan Pengalaman Full-Frame Flagship dalam Bodi Kompak, Harga Rp79 Jutaan yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com