📌 TOPINDIATOURS Breaking gadget: Clair Obscur: Expedition 33 Sabet Gelar Game of T
Jakarta, Gizmologi – Game Garapan Sandfall Interactive, Clair Obscur: Expedition 33 berhasil menangkan Game of The Year 2025 yang diselenggarakan oleh Game Awards. Singkatnya, gelar ini merupakan gelar yang cukup bergengsi untuk industri game, karena hanya game-game terbaik dan terpilih aja yang bisa masuk ke nominasi, atau memenangkan penghargaan ini.
Tidak hanya itu, Sandfall Interactive lewat Clair Obscur: Expedition 33 juga memenangkan 8 nominasi lainnya. Mulai dari, Best Independent Game, BVest Debut Indie Game, Best Performance (Jenifer English), Best Score and Music, Best RPG, Best Narrative, Best Game Direction, dan Best Art Direction. Maka dari itu, game ini menjadi game yang berhasil memecahkan rekor dengan memenangkan nominasi terbanyak dalam sejarah Game Awards.
Nah, yang membuat ini semakin istimewa adalah Sandfall Interactive juga tidak menyangkan bahwa Clair Obscur: Expedition 33 bisa sebagus dan mendapatkan feedback positive dari para gamer. Mengingat, ini adalah kali pertama Sandfall Interactive membuat game seperti Clair Obscur. Lantas, banyak gamer dan kritikus memberikan apresiasi kepada tim pengembang karena dianggap sangat layak memenangkan banyak penghargaan dalam acara Game Awards.
Baca Juga: Xbox Wireless Controller Fallout Pip-Boy Edition, Hadirkan Nuansa Wasteland
Apa yang Membuat Clair Obscur: Expedition 33 sangat mendominasi?
Banyak orang yang memang tidak begitu gemar bermain turned base RPG. Namun, yang membuat Clair Obscur berbeda adalah Sandfall Interactive tidak membuat dunia dalam game itu kosong, dan Ketika melakukan pertarungan, Clair Obscur tidak hanya menghadirkan elemen turned base yang sering kita jumpai dari game-game serupa.
Dalam Clair Obscur: Expedition 33 ini para pemain juga bisa melakukan parry dan juga dashing/dodging ketika bertarung. Maka dari itu, elemen bertarung bisa lebih variatif, dan ini yang membuat Clair Obscur: Expedition 33 berbeda. Bisa dikatakan, game ini menjadi kawin silang sempurna antara turned base game dan soulslike game.
Selain dari segi pertarungan, game ini juga bisa memberikan warna dalam ceritanya itu sendiri. Inilah salah satu aspek yang membuat game ini memenangkan nominasi Best Narrative. Singkatnya, game Clair Obscur: Expedition 33 ini menceritakan tentang sebuah entitas yang diberi nama “The Paintress”.
Tugas dari entitas ini biasanya akan menggambar dan menulis sebuah angka di langit. Dunia dalam game ini disebut Lumiere yang hidup di bawah ancama entitas tersebut. Nah, angka yang dimaksud adalah batass usia kematian tahunan (Gommage). Siapa saja yang mencapai usia tersebut, tubuhnya akan lenyap dan menjadi debu.
Maka dari itu, dibentuklah sebuah tim ekspedisi yang dinamakan Expedition 33. Tim tersebut diisi oleh para jagoan tim seperti, Gustave, Maelle, dan Lune. Kemudian, Expedition 33 juga bertemu dengan para tim-tim ekspedisi sebelumnya yang terjebak pada duna fantasi.
Artikel berjudul Clair Obscur: Expedition 33 Sabet Gelar Game of The Year 2025, Sekaligus Pecahkan Rekor Baru yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 TOPINDIATOURS Breaking gadget: Samsung Wallet: Praktis di Genggaman, Diperkuat K
Di tengah kehidupan urban yang serba cepat, masyarakat kian akrab dengan gaya hidup digital. Namun, ironi sering terjadi: semakin digital hidup kita, semakin banyak aplikasi terpisah yang harus kita kelola, mulai dari aplikasi membership ritel,tiket perjalanan, hingga kunci mobil digital. Fenomena ini menciptakan “kerumitan” digital tersendiri yang justru kontraproduktif. Menjawab tantangan tersebut, Samsung Electronics Indonesia sebulan yang lalu resmi menghadirkan Samsung Wallet, sebuah terobosan yang mengubah smartphone menjadi dompet digital komprehensif pertama yang terintegrasi langsung di perangkat.
Baca juga: Indonesia Gadget Award 2025 Rayakan Sinergi AI & Perkembangan Teknologi Terkini
Kehadiran Samsung Wallet di tanah air bukan sekadar penambahan aplikasi baru, melainkan sebuah integrasi ekosistem yang signifikan. Aplikasi ini dirancang untuk menyatukan berbagai kebutuhan esensial pengguna ke dalam satu wadah yang ringkas dan user-friendly. Mulai dari kartu keanggotaan, boarding pass, hingga kunci digital kendaraan. Bagi pengguna seri flagship terbaru seperti Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan Galaxy S25 Series, fitur ini sudah dapat dinikmati melalui pembaruan aplikasi, menjadikan perangkat mereka pusat komando gaya hidup yang sesungguhnya.
Namun, kepraktisan tanpa keamanan adalah risiko besar. Di sinilah keunggulan yang ditawarkan Samsung Wallet. Tidak hanya menawarkan kemudahan akses, platform ini dibentengi oleh Samsung Knox, sistem keamanan berstandar militer yang melindungi setiap lapisan sistem operasi. Kombinasi antara kemudahan penggunaan (usability) dan proteksi data tingkat tinggi ini menjadi proposisi nilai utama yang ditawarkan Samsung bagi konsumen Indonesia yang semakin sadar akan privasi data.
Semua Esensial dalam Satu Genggaman di Samsung Wallet
Konsep utama yang diusung Samsung Wallet adalah “All-in-One Solution”. Selvia Gofar, Head of Group MX Category Management Samsung Electronics Indonesia, menekankan bahwa meskipun adopsi digital tinggi, tumpukan aplikasi sering kali menimbulkan hassle atau keribetan tersendiri. “Samsung Wallet hadir sebagai solusi dompet digital all-in-one pertama di Indonesia yang menyatukan semua kebutuhan esensial,” ungkap Selvia.
Dengan solusi ini, pengguna tidak perlu lagi berpindah-pindah aplikasi atau panik mencari kartu fisik saat berada di antrean kasir atau gerbang keberangkatan. Implementasi kepraktisan ini terlihat nyata dalam kolaborasi strategis Samsung dengan berbagai mitra.
Bagi para traveler, proses check-in di bandara kini menjadi jauh lebih mulus karena boarding pass dan e-ticket dapat diakses langsung dari smartphone. Pengalaman ini semakin ditingkatkan pada perangkat layar lipat; pengguna Galaxy Z Fold7 dapat melihat detail tiket dengan sangat jelas di layar lapang, sementara pengguna Galaxy Z Flip7 dapat mengakses kartu membership ritel secara instan bahkan melalui cover screen tanpa perlu membuka perangkat.
Tak hanya urusan belanja dan perjalanan, Samsung Wallet juga merambah ke sektor otomotif melalui fitur Digital Key. Melalui kemitraan dengan jenama otomotif ternama seperti BMW, Mini, dan BYD, pengguna kini dapat membuka pintu mobil dan menyalakan mesin hanya dengan mendekatkan ponsel Galaxy mereka. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan ekosistem terintegrasi di mana dompet fisik dan kunci kendaraan tradisional perlahan mulai tergantikan oleh satu perangkat pintar yang selalu ada di genggaman.
Keamanan Samsung Knox Berstandar Militer
Samsung menjawab kekhawatiran terkait keamanan data dengan sangat serius. Keamanan Samsung Wallet dijamin oleh Samsung Knox, sebuah platform perlindungan yang menjaga integritas perangkat mulai dari level chipset hingga perangkat lunak. Ini bukan sekadar aplikasi antivirus tambahan, melainkan sistem keamanan yang tertanam dalam “DNA” perangkat Galaxy.
Perlindungan yang ditawarkan bersifat menyeluruh dan berlapis. Salah satu fitur kuncinya adalah enkripsi data yang ketat serta autentikasi biometrik. Untuk mengakses informasi sensitif atau melakukan transaksi, Samsung Wallet mewajibkan verifikasi identitas, baik melalui pemindai sidik jari maupun pengenalan wajah. Mekanisme ini memastikan bahwa hanya pemilik sah perangkat yang memiliki akses, memitigasi risiko penyalahgunaan data apabila smartphone hilang atau dicuri.
Keandalan Samsung Knox telah diakui secara global dan memenuhi standar keamanan militer, memberikan jaminan bahwa kerahasiaan informasi pengguna tetap terjaga. Dengan sistem yang memantau keamanan perangkat secara real-time, pengguna dapat menjalani aktivitas digital mereka tanpa rasa was-was. Pendekatan security-first ini krusial untuk membangun kepercayaan konsumen Indonesia dalam mengadopsi teknologi dompet digital secara penuh.
Secure Element: “Brankas” Digital yang Terisolasi
Untuk memperkuat lapisan keamanannya, Samsung Wallet memanfaatkan teknologi canggih yang disebut Secure Element (eSE). Ini adalah komponen perangkat keras khusus yang berfungsi layaknya “brankas” di dalam smartphone. Data-data paling krusial, seperti detail kartu transaksi kunci digital kendaraan, dan token identitas, disimpan di dalam lingkungan terisolasi ini.
Mengapa isolasi ini penting? Dalam arsitektur keamanan siber, memisahkan data sensitif dari sistem operasi utama (yang menjalankan aplikasi sehari-hari seperti media sosial atau game) adalah langkah vital untuk mencegah peretasan. Secure Element dirancang untuk melindungi data dari berbagai jenis ancaman, baik serangan berbasis perangkat lunak (malware/hacking) maupun upaya peretasan fisik secara langsung terhadap perangkat.
Dengan adanya Secure Element, Samsung Wallet menawarkan ketenangan pikiran (peace of mind) yang sulit ditandingi oleh aplikasi dompet digital berbasis perangkat lunak biasa. Bagi pengguna yang sebelumnya ragu menyimpan aset digital atau akses kendaraan di ponsel, fitur keamanan berlapis ini menjadi jawaban yang meyakinkan. Samsung Wallet membuktikan bahwa kenyamanan gaya hidup modern dan keamanan data tingkat tinggi dapat berjalan beriringan.
Artikel berjudul Samsung Wallet: Praktis di Genggaman, Diperkuat Knox Makin Aman yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan TOPINDIATOURS
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!